Artikel, Furniture Mebel Jepara, mebel jepara

Cairan Pembersih Furniture Kayu Jati

Cairan pembersih furniture kayu jati
Cairan pembersih furniture kayu jati

Cairan pembersih furniture kayu jati

Cairan pembersih furniture kayu jati biasanya digunakan sebagai alat untuk membersihkan kotoran berupa debu maupun noda yang menempel pada furniture berbahan dasar kayu jati. Perawatan khusus ini penting Anda ketahui supaya tidak salah dalam merawat perabotan dari jati. Baik sebagai penjual maupun sebagai pengguna.

Pada dasarnya, ada dua jenis kayu jati. Ada yang tergolong masih muda dan ada yang tua. Seperti yang kita ketahui bahwa kayu jati terkenal karena kualitasnya. Bukan hanya awet, tetapi sangat kokoh, dan seratnya yang sangat indah. Tapi, meskipun demikian keunggulan ini hanya berlaku pada kayu yang sudah tua.

Sebaliknya, kayu muda sangatlah rentan jika dibandingkan kayu tua yang juga anti jamur dan anti rayap. Dikatakan golongan tua dengan kualitas tinggi apabila kayu tersebut usianya di kisaran 80 tahun. Alhasil teksturnya sangat padat dan seratnya super halus. Selain itu, pori-porinya juga kecil makanya sangat gampang dirangkai menjadi kebutuhan furniture.

Untuk mendapatkan kualitas kayu terbaik dengan usia lebih dari setengah abad tentu bukan perkara mudah. Sehingga, kayu jati yang banyak beredar saat ini sebenarnya usianya masih terbilang muda. Sebabnya, hasil budidaya berumur 5 sampai 7 tahunan. Walaupun demikian, perawatan khusus seperti penggunaan Cairan pembersih furniture kayu jati dari pengrajin menghasilkan kayu berkualitas yang tetap kokoh dan tetap tahan lama.

Keunggulan Perabot Kayu Jati

Seperti yang sudah dinyatakan sebelumnya bahwa beberapa keunggulan furniture kayu jati yakni dari sisi ketahanan, anti hama kayu, hingga sangat tahan lama untuk penggunaan jangka panjang. Kelebihan lainnya bisa terlihat dari jenis kayu jati yang bervariasi. Nah, tahukah Anda kalau kayu jati memiliki tiga varian. Antara lain jenis perhutani, kayu jati emas, dan jenis kayu jati rakyat. Makanya perawatannya juga beragam termasuk penggunaan cairan pembersih furniture kayu jati yang tepat.

Pertama, kayu jati perhutani. Mengutip berbagai sumber menyebutkan bahwa disebut jenis perhutani karena hasil budidaya Dinas Perhutanan. Sehingga kayu tersebut bukan tumbuh secara alami. Walaupun hasil budidaya supaya tidak punah, kayu ini tetap berkualitas istimewa (TPK). 

Karakteristik yang bisa dikenali dari jenis kayu ini dari seratnya yang cukup padat, dan juga kokoh, serta dari segi ukuran cukup besar. Tidak hanya itu, kayu budidaya ini tidak sembarangan ditebang pihak Dinas Perhutanan. Melainkan, kayu jati yang terpilihlah karena kualitas dan usianya yang bisa ditebang.

Kedua, kayu jati rakyat. Dari sisi kualitas, jenis ini paling rendah kualitasnya. Kenapa termasuk kurang dari sisi kualitas? Sebabnya memiliki batang yang bengkok serta warna terlihat pucat. Sehingga kurang menarik untuk tampilan furniture. Namun, untuk kualitas sepadan dengan harganya yang murah, tidak ada salahnya mencoba berbagai mebel pakai kayu ini.

Ketiga, kayu jati emas. Jenis ini sebenarnya ada di tingkat kedua setelah jenis budidaya di atas. Bedanya, pengelola kayu ini dari masayarkat sendiri. Harus menunggu 7 tahun supaya bisa menggunakan kayu ini. Hanya saja dari sisi kualitas masih di bawah kayu perhutani.

Karakteristik dari jenis kayu ini adalah memiliki pori yang besar, jumlah porinya banyak, dan dari sisi warna terbilang gelap. Namun, unggul dari sisi kekuatan dan cukup baik dibentuk jadi berbagai model furniture. 

Cairan Pembersih Furniture Kayu Jati

Perawatan menggunakan cairan pembersih furniture kayu jati merupakan solusi yang tepat ketika memiliki meja atau kursi untuk kebutuhan hunian maupun untuk gedung komersil seperti resto atau cafe, berbahan dasar kayu jati. Untuk alasan ini, supaya kayu jati tidak rusak dan bisa awet. 

Beberapa jenis cairan yang banyak digunakan adalah bahan dasar yang sangat gampang ditemukan. Bahan-bahan tersebut di antaranya adalah bahan-bahan atau bumbu dapur. Seperti sisa air teh, air cuka, atau pakai minyak goreng. Seperti apa cara menggunakannya dan apa saja khasiat menggunakan deretan cairan ini? Simak penjelasan berikut.

  • Air Teh

Cara menggunakan sisa air teh sangatlah sederhana. Caranya ambil air th yang sudah basi kemudian godokkan ke area furniture kayu jati yang kotor atau penuh dengan noda. 

  • Air Cuka

Untuk penggunaan air cuka ada baiknya gunakan takaran seperempat cangkir cuka kemudian campur dneghann minyak zaitun. Selanjutnya, gosok ke kursi atau meja berbahan kayu jati yang kotor. 

Namun demikian, ada cara lain bisa Anda gunakan yakni mencampurkan 2 sdm air cuka dengan 1 sdm air. Kemudian celupkan spons ke dalam larutan tersebut dan lap area yang ingin dibersihkan. Setelah itu, lanjutkan menggunakan lap kering.

  • Minyak Goreng

Penggunaan minyak goreng sangat baik untuk hilangkan bekas sticker. Caranya, teteskan minyak gorengnya lalu biarkan menyerap. Selanjutnya, gosok pakai lap yang bertekstur lembut. Lakukan secara berulang hingga stickernya lepas.

Melakukan perawatan furniture kayu jati menggunakan cairan pembersih furniture kayu jati seperti yang sudah disebutkan di atas, selain memang gampang, bahannya sangat mudah ditemukan. Termasuk sama mudahnya membeli berbagai jenis perabot kebutuhan rumah, kantor, hingga penginapan dan gedung berbahan kayu jati di Hutankayu Furniture.

Pusat penjualan kebutuhan perabot dalam dan luar ruangan terbesar di kabupaten Jepara ini menyediakan aneka produk yang bisa langsung Anda cek katalognya di website ini. Info lebih lanjut langsung hubungi nomor +62 81 882 856 160.

Leave a Reply