Kenali karakteristik kayu jati sebagai furniture
Kamu pastinya sudah tidak asing lagi dengan penggunaan kayu jati sebagai furniture. Material yang satu ini memang sangat populer di kalangan masyarakat. Kayu jati merupakan jenis kayu keras yang berasal dari pohon Tectona grandis, yang tumbuh di Asia Selatan dan Tenggara. Kayu jati memiliki serat yang rapat serta tekstur yang halus. Hal ini karena kadar tinggi minyak alami dan karet pada kayu jati tersebut. Karakteristik kayu jati ini memiliki daya tahan yang tinggi terhadap kondisi cuaca ekstrem dan serangan hama kayu seperti rayap dan jamur. Bahkan tanpa perawatan khusus, kayu jati tetap kuat dan tahan lama. Keawetan kayu jati ini menjadi alasan mengapa harga kayu jati menjadi sangat mahal daripada jenis kayu lainnya.
Dalam industri furniture, kayu jati dimanfaatkan untuk membuat berbagai jenis furniture mulai dari meja, kursi, lemari, hingga tempat tidur. Selain itu, kayu jati seringkali digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan karena kekuatannya yang tinggi dan kemampuannya untuk bertahan dalam waktu yang lama. Dengan karakteristik uniknya, kayu jati menjadi pilihan bahan furniture yang diminati oleh banyak orang.
Oleh karena itu yuk kenali lebih jauh lagi mengenai kelebihan dan kekurangan kayu jati serta bagaimana cara perawatannya yang tepat. Simak penjelasan berikut hingga akhir.
Kelebihan Karakteristik kayu jati
Kayu jati memiliki banyak kelebihan karakteristik sebagai bahan dasar pembuatan furniture dan bahan bangunan. Supaya kamu tidak keliru, berikut ini beberapa kelebihan kayu jati. Antara lain:
- Awet, kokoh dan tahan lama
Salah satu kelebihan kayu jati adalah daya tahan yang sangat tinggi terhadap serangan hama kayu dan kelembaban. Kayu jati mampu bertahan dalam waktu yang lama hingga puluhan tahun tanpa perlu perawatan khusus. Hal ini membuat kayu jati menjadi bahan yang sangat cocok untuk pembuatan furniture seperti lemari, pintu dan jendela. Bahkan pada rumah dengan nuansa jawa seringkali kayu jati digunakan untuk pembuatan tiang rumah.
- Mempunyai nilai estetika
Kayu jati memiliki serat dan warna yang indah sehingga memberikan tampilan elegan pada furniture maupun dekorasi rumah. Setiap potongan kayu jati unik dan memberikan tampilan eksotis. Selain Kayu jati mudah diukir dan dihias, serta mudah menyerap finishing untuk memberikan tampilan halus dan rata. Hal inilah mengapa banyak furniture yang terbuat dari kayu jati.
- Kestabilan dimensi yang sangat baik
Kelebihan karakteristik kayu jati yang lain adalah kestabilan dimensinya yang sangat baik. Kayu jati tidak mudah berubah ukuran akibat perubahan kelembaban atau cuaca. Ini yang kemudian menjadikan kayu jati menjadi bahan yang sangat cocok untuk pembuatan furniture yang membutuhkan kestabilan ukuran yang baik.
- Pengolahan yang mudah
Selain itu, mengolah kayu jati itu mudah, material ini pun memiliki kemampuan untuk menyerap finishing dengan baik. Sehingga kayu jati sangat mudah diolah menjadi berbagai macam atau variasi furniture. Baik bergaya minimalis, tradisional maupun modern.
- Perawatan yang mudah
Betul banget nih. Salah satu kelebihan kayu jati adalah perawatannya yang mudah. Karena sebagaimana penjelasan sebelumnya bahwa kayu jati punya tingkat kelembaban yang rendah tapi kandungan minyak yang tinggi sehingga tidak mudah terkena hama rayap/ jamur. Kamu cukup membersihkannya secara rutin dari debu dan sesekali mem-varnish ulang agar tetap terlihat mengkilap. Mudah bukan??
Dengan banyak kelebihan karakteristiknya, kayu jati menjadi pilihan favorit dalam industri furniture dan bahan bangunan. Kayu jati tidak hanya memiliki nilai estetika yang tinggi, tetapi juga memiliki nilai fungsional yang sangat baik sebagai bahan dasar pembuatan furniture dan bahan bangunan.
Kekurangan karakteristik kayu jati
Meskipun kayu jati memiliki banyak kelebihan, seperti keindahan, kekuatan, dan ketahanannya terhadap cuaca. Namun terdapat beberapa kekurangan yang perlu kamu perhatikan sebelum memutuskan untuk menggunakan kayu jati ini.
Pertama, harga kayu jati tergolong mahal dan sulit untuk mendapatkannya di pasaran. Hal ini karena kayu jati berasal dari pohon yang tumbuh perlahan dan memerlukan waktu yang cukup lama.
Kedua, pasokan kayu jati terbatas karena kayu jati hanya tumbuh di wilayah Asia Selatan dan Tenggara. Apalagi kayu jati juga membutuhkan kondisi iklim dan tanah yang khusus untuk tumbuh dengan baik. Karena keterbatasan pasokan dan tingginya permintaan, harga kayu jati menjadi semakin mahal.
Cara perawatan kayu jati yang tepat
Dalam perawatannya kayu jati tidak memerlukan perawatan khusus. Inilah beberapa cara perawatan kayu jati yang tepat:
- Bersihkan furniture kayu jati dengan mengelapnya menggunakan lap microfiber/ kain dengan serat yang lembut
- Gunakan kuas kecil untuk menjangkau debu di sela-sela ukirannya
- Gunakan cairan pembersih khusus untuk mebel agar warna cantiknya tetap terjaga
- Lakukan pemolesan furniture jati dengan minyak jati. Kamu bisa melakukannya setiap tiga tahun sekali
- Hindari dari sinar matahari langsung agar warna khasnya tetap terjaga
- Letakan di ruangan kering atau hangat yang tidak lembab
Itulah beberapa cara yang bisa kamu ikuti di rumah dalam perawatan furniture kayu jati. Mudah dan tidak sulit kan? Yang penting kamu rajin memperhatikan kebersihannya secara rutin itu sudah cukup.
Gimana? Tertarik untuk melengkapi dekorasi di rumah dengan furniture berbahan kayu jati agar terkesan lebih hangat? Tenang. Kamu dapat menemukan berbagai furniture berbahan kayu jati di Hutan Kayu. Mulai dari kuris, meja makan, ranjang tidur, lemari, meja rias, jendela, kursi, bahkan gazebo. Kami mengutamakan inovasi dan kreativitas sehingga mampu menghasilkan furniture yang berkualitas dan bervariasi. Kamu juga bisa custom lho untuk model atau gaya furniture yang kamu inginkan. So, gak usah bingung lagi. Cari furniture? Yaa Hutan Kayu jawabannya. Hubungi nomor berikut ini untuk katalog produk dan informasi lainya 081882856160